Rentannya jiwa...
saat demi saat
detik bergilir masa
Bisakah kau lindungi
keluh kesah...pedih
yang merinai hati
dalam irama sedih.
Titis embunan sabar
yang kau tadah saban malam
di bejana jiwa
Berturap emas kencana
serasakan kosong
nihil...
Tanpa berbekas
biarpun sekecil hama.
Pada sayap malam
sering kau titip pesanan
bersungguh kau sangkut ilusi
Imajimu ditarah fantasi
sebungkah mimpi
di dalam jeriji diri
Sekilas indah kau pandang
senja berlegar di bibir awan
dan kau bermadah
Kekasih..!
Sesungguhnya akulah
pemburu cinta
bersedia untuk menghamba...
Dari kamar hati
tak jemu kau berkisah peri
janji tak berhujung
tanpa bertepi
Akhirnya tak kau endah
galau hatimu dijerat gundah
Kau kosongkan dada
mengusir duka pedih gelora
pun pernah terasa
hilang separuh nyawa
Temaram senja yang tiba
kau terlihat samar-samar
nubarimu disunting kasih-Nya
satu
milik Yang Maha Esa...
No comments:
Post a Comment