Kukutip satu persatu kerikil tajam
tiap butir menusuk telapak kakiku kejam
demi melestari jerih harapan
aspal legam kuinjak di senja temaram...
Tiada kuhirau darah segar bertitisan
aduhai...pincang diriku di persimpangan
terbata-bata menyusun jejak
bertatih rawan setiap detik bertapak...
Kemudi layar-Nya tiada daya kusanggah
merejam duka lelah terengah
sungguh wajarlah bisikmu bonda
" Hidup ini keras wahai anakku...
maka kau keraskanlah filsafat kalbu..."
Dalam payah kutelusuri pantai sukma
ironinya umpama kusukat airmata
bilur malar bak gerigis berbalam
gigi ombak menyanggah tenteram...
Pun hati kecil tiada henti berdoa
pesisir-Nya terukir indah nur laksana...
Rerumpai air menakung penawar
bebuih halus membasuh debar
kurafak syukur pada-Mu Rabbul Jalal!
melenyap gelangsar aksara resah
tegar ku ladeni hati yang basah
relung takdirku berhias pasrah...
Ogos 21, 2011...Teratak Sendu
Seri Kembangan
5.50 am
No comments:
Post a Comment